Kenali Sikap Anda dalam Berkomunikasi
Kenali sikap anda dalam berkomunikasi , kenapa ? Karena sangat penting untuk anda mengetahui tipe komunikasi seperti apa. Apalagi jika anda sekarang menjadi pimpinan dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Sudahkah anda tau tipe komunikasi tim anda ? mungkin dalam tim anda ada yang pandai dalam mengkomunikasikan pemikirannya dan ada juga yang tidak pandai. Ternyata masing-masing individu memiliki tipe komunikasi yang berbeda.
Ada 3 sikap dalam berkomunikasi yaitu Pasif, Agresif, & Asertif
Pasif :
Ketidakmampuan dalam berkomunikasi untuk meyampaikan keinginan, perasaan, dan pikiran dengan cara diam dan membiarkan orang lain yang menentukan
Agresif :
Kemampuan dalam berkomunikasi untuk meyampaikan keinginan, perasaan, dan pikiran dengan cara frontal, memaksa, dan tidak menghargai hak-hak serta perasaan orang lain
Asertif :
Kemampuan dalam berkomunikasi untuk meyampaikan keinginan, perasaan, dan pikiran dengan tetap menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan orang lain
Jika anda seorang pemimpin, tipe berkomunikasi anda yang mana ?
# Jika anda tipe pasif, maka anda harus berobat untuk menyembuhkan penyakitmu karena anda membiarkan kesalahan yang terjadi dalam organisasi yang anda pimpin karena ketidakmampuan anda dalam meyampaikan keinginan, perasaan, & pikiran anda
# Jika anda tipe agresif, maka pengaruh anda sebagai pemimpin sangatlah kurang, karena anda hanya memakai kekuatan jabatan anda agar tim anda bekerja. Selain itu tim anda bekerja dengan ketidaknyamanan dan ketidakantusiasan layaknya Zombie
# Jika anda tipe asertif, maka anda adalah tipe ideal karena anda menyampaikan keinginan, pikiran, & perasaan anda tanpa menyinggung perasaan orang lain.
Jadi, kenali sikap anda dalam berkomunikasi agar organisasi bisa mengeksekusi program dengan baik.
Terinspirasi dari buku Understanding Business karya kang Rendy Saputra
Semoga bermanfaat ..
Salam,
Professional Master of Ceremony
Co. Founder Rayleigh Bags
2 thoughts on “Kenali Sikap Anda dalam Berkomunikasi”
Mantap pisan,…
Terimakasih kak Fajar Rahiq 🙂