Mau Nikah pakai WO atau tanpa WO ?
Mau nikah pakai WO atau tanpa WO ? pertanyaan ini muncul biasanya untuk calon mempelai baik pria dan wanita yang akan melangsungkan pernikahan. Siapa yang ga mau kalau pernikahan bisa berjalan sesuai dengan harapan, tentunya semua orang mau dong. Pernikahan diibaratkan sebagai lembaran baru untuk kedua mempelai dalam menapaki kehidupan yang baru. Hanya saja karena ini akan menjadi momen pertama kali dalam hidup, kira-kira kalau mau nikah pakai WO atau tanpa WO ? mari kita bahas. (WO = Wedding Organizer)
Pengalaman saya dalam memandu sebuah acara pernikahan, klien ada yang memakai WO dan tanpa WO, artinya tanpa WO adalah acara pernikahan di organize oleh pihak keluarga. Pertama saya akan share pengalaman saya memandu acara pernikahan yang menggunakan WO terlebih dahulu.
Pernikahan Mengunakan WO
Mulai dari Pra acara, beberapa hari atau seminggu sebelum hari H, biasanya ada pertemuan (meeting) dengan beberapa vendor seperti dekorasi, make up, catering, MC, Fotografer, venue, dll tujuannya adalah untuk menyelaraskan seluruh vendor sesuai dengan konsep acara pernikahan yang akan dilaksanakan sesuai dengan permintaan kedua mempelai. Peran WO disini sangat membantu sekali, khususnya untuk mengumpulkan dan mengelead seluruh vendor dalam pertemuan tersebut. Pada saat acara, biasanya WO memfasilitasi untuk untuk Morning Calling untuk membangunkan calon mempelai. Kedua mempelai dam keluarga sudah ga perlu khawatir lagi dengan keberlangsungan acara karena semua akan di organize oleh tim WO dari mulai akad Nikah sampai acara resepsi. Walaupun pakai WO dari pihak keluarga tetep harus menentukan orang yang akan berkordinasi dengan WO
Pernikahan tanpa WO
Pernikahan tanpa WO artinya segala sesuatunya di organize oleh keluarga seperti pencarian venue, make up, dekorasi, catering, MC, fotogtrafer dan lain-lain. Pertemuan dengan vendor-vendor beberapa hari sebelum hari H akan di lead oleh pihak keluarga. Pada saat hari H pelaksanaan akad & resepsi untuk keberlangsungan acara MC akan berkordinasi dan dibantu dari pihak keluarga. Saya pernah memandu acara pernikahan sekaligus sebagai state manager. Selain memandu, saya juga harus memberikan pengarahan kepada kedua mempelai, orang tua dan keluarga dari mulai kedatangan keluarga Calon Pengantin Pria (CPP) posisinya gmn, saat proses pengalungan bunga seperti apa, sampai nanti prosesi akad nikah selesai. Saat beres akad nikah saya mengingatkan kedua mempelai untuk segera berganti kostum dan remake up. Di acara resepsi peran MC memang bisa dibilang rada santai, agar acara berlangsung sesuai rundown dan meminimalisir crowded, saya juga merangkap sebagai stopper. Lah kenapa ngerangkap kang ? karena pada saat itu tim fotografer hanya sendiri, jadi saya inisiatif untuk ngbackup. Listrik juga pernah mati saat akan memasuki acara mapag pengantin, mau berkordinasi dengan PIC dari pihak keluarga tapi tidak terlihat dilapangan akhirnya saya ajak ngobrol dulu kedua mempelai tanpa mic untuk mengisi waktu. Pernah juga makanan untuk menjamu tamu undangan piring dan sendok sampai kosong dan terlambat untuk filling in, minuman abis karena kurangnya kontrol dari pihak keluarga. Saya juga pernah menawarkan dan mengambilkan minuman kepada kedua mempelai dan kedua orang tua karena merka kurang diperhatikan khususnya oleh keluarga sendiri.
Kesimpulannya
Pertama kamu mau menyelenggarakan nikah yang seperti apa ? dirumah, di gedung atau seperti apa ? artinya kamu harus mempunyai konsep terlebih dahulu sehingga yang lainnya bisa menyesuaikan. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan Wedding Planner agar kamu tercerahkan. Kedua, apabila konsep sudah fix tinggal kamu pikirkan apakah mau dihandle dengan keluarga sendiri atau menggunankan jasa WO ? Jika dihandle oleh keluarga sendiri, saran dari saya panitia keluarga untuk bisa berkomitmen menjalankan jobdesk yang sudah diberikan. Jika menggunakan WO kamu bisa cari koq, sekarang sudah banyak banget jas WO di tiap kota. Tinggal kamu cek aja profil. list penawaran dan testimony dari klien yang sudah pernah memakai jasa WO tersebut, kalau positif boleh tuh kamu hubungi. Kelebihannya memakai WO adalah mereka sudah profesional dan berpengalaman dalam mengelola acara pernikahan. Jadi kamu hanya sebatas berkordinasi aja dengan WO, nanti WO yang akan mengorganize keseluruhan acara. Kamu juga ga perlu banyak khawatir dengan keberlansungan acara, jadi saat kamu menjamu tamu undangan bisa santai-santai aja tuh.
Gimana sudah mulai kebayang mau nikah pakai WO atau tanpa WO ? mudah-mudahan pengalaman yang saya bagikan bisa membuat kamu tercerahkan. Semuanya mempunyai kelebihan dan kekurangan, jadi semuanya tergantung pada kamu, hehe.. . Nah jika kamu nikah tanpa WO dan pengen banget acara kamu bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana ? jangan khawatir, saya menawarkan jasa selain MC yaitu wedding crew. Wedding crew ini akan membantu proses keberlangsungan acara sesuai dengan rencana. Jadi ga perlu khawatir lagi dengan pernikahan impian kamu. Jika artikel ini bermanfaat, kamu boleh bagikan ke teman-teman, saudara, sahabat kamu, atau komunitas kamu. Jika kamu membutuhkan MC dan Wedding Crew untuk acara pernikahan bisa kontak saya dan informasi lengkap sudah tertera dibawah ya ..
Mau Nikah pakai WO atau tanpa WO ?
“Make Your Wedding Meaningfull & Happy”
Salam,
Professional Master of Ceremony
Contact :
087825921285 (WA)
Instagram :
Youtube :
Sanggar MC :