Rahasia Menjadi Pendengar yang Baik
Rahasia Menjadi Pendengar yang Baik , sering kali saat saya sedang dalam sebuah diskusi atau rapat, melihat teman-teman disebelah saya nggak fokus dengan apa yang sedang dibicarakan dalam diskusi tersebut, paling sering sih buka Hape terus cek IG. Hehehe. Atau kamu pernah kalau lagi bicara dengan teman kamu, malah teman kamu main Hape ? jika kamu seorang public speaker pernah melihat audience yang nggak fokus ke kamu ? atau jika kamu lagi mimpin rapat ternyata anggota kamu juga malah ngobrol atau malah buka IG di Hape nya ? atau malah sebaliknya, saat teman kamu lagi bicara tapi kamu malah main Hape juga malah nggak fokus ke pembicaraanya :D. Tenang aja, saya pun pernah mengalami hal itu juga koq. Nah, kali ini saya akan share Rahasia Menjadi Pendengar yang Baik.
Rahasia menjadi pendengar yang baik tersirat dalam sebuah istilah sederhana yang bunyinya, “Semakin besar anda hadir untuk mendengarkan semakin besar pula kemampuan untuk mempengaruhi teman bicara”. Ternyata pengaruh itu akan semakin kuat jika kita menjadi pendengar yang aktif (active listening). Nah sebenarnya apasih Active Listening ? sederhananya adalah saat kita mendengarkan orang berbicara apapun konteksnya bukan pura-pura mendengarkan , tapi kita harus FOKUS mendengarkan dan merespon dengan bahasa tubuh kita terhadap apa yang sedang dibicarakannya. Menurut Laura Withword dalam bukunya berjudul Co-Active Coaching, active listening dibagi mejadi 2 :
- Personal listening, personal listening ini seakan-akan seseorang mendengarkan orang yang sedang berbicara tapi pikirannya bermain-main entah kemana sehingga Pesan yang ingin disampaikan orang tersebut tidak dapat tersampaikan/diterima dennga baik
- Fokus listening, fokus listening ini semua pikiran bahasa tubuh kita hadir 100% saat seseorang sedang berbicara. Hal ini ditunjukkan dengan berbagai pertanyaan jika terjadi ketidakpahaman dalam menerima pesan yang disampaikan oleh orang yang berbicara tersebut untuk mendapatkan kejelasan. Hasil dari proses fokus listening adalah Clarity dan kejelasan dibutuhkan untuk membuat sebuah keputusan
Jadi kamu sudah tau kan harus memilih tipe active listening yang mana ? personal listening atau fokus listening ? Yes betul, fokus listening. Dengan fokus listening kamu dapat menerima dengan jelas apa yang disampaikan oleh lawan bicara kita. Selain itu dengan hadirnya 100% pikiran dan bahasa tubuh kamu lawan bicara merasa dihargai oleh kamu. Kunci fokus listening adalah satu yaitu Fokus. Sederhananya fokus adalah pikiran kita hanya terpaku dalam satu bukan dua bahkan lebih dan kunci fokus salah satunya adalah tidak adanya noise (gangguan). Maka, saat ada seseorang berbicara apapun konteksnya untuk menjadi Fokus Listener simpan hal-hal yang akan mengganggu fokus kamu khususnya HP. Heeehee
Nah itu dia Rahasia Menjadi Pendengar yang Baik. Gimana sudah mulai kebayang ? mudah-mudahan sudah ada gambaran ya. Jika artikel ini bermanfaat, kamu boleh bagikan ke teman-teman, saudara, sahabat kamu, atau komunitas kamu. Jika kamu membutuhkan MC untuk acara seminar, pelatihan, atau wedding silahkan kontak saya Agung Wibisono. Informasi kontak tertera dibawah ya ..
Sumber : Firmansyah, Harri. High Class Respons.2014
“Make Your Wedding Meaningful & Happy”
Salam,
Professional Master of Ceremony
Co. Founder Rayleigh Bags
Contact :
Instagram :
Youtube :
Sanggar MC :