Agung Wibisono

Good Is Enemy Of Great

Good is Enemy Of Great
source by www.google.com

 

“Good Is Enemy Of Great”, istilah yang pernah saya dengar dari seorang CEO perusahaan busana muslim ternama yaitu Kang Rendy Saputra. Kang Rendy menyebutkan dalam bukunya Understanding Business, bila sebuah perusahaan besar yang sudah matang secara organisasi jangan sampai merasa baik dan aman.  Jika hal itu terjadi akan berpengaruh terhadap performa perusahaan. Karena perusahaan tersebut merasa sudah baik dan aman akhirnya berhenti untuk meningkatkan kapasitasnya dan tidak peka terhadap perubahan zaman (Sebut saja perusahaan A). Disaat perusahaan lain peka terhadap perubahan zaman dan akhirnya melangkah (Sebut saja perusahaan B), karena perusahaan A merasa dirinya baik, aman, tidak melihat perkembangan dari kompetitor dan perubahan zaman akhirnya perusahaan tersebut tergilas dan mati. Inilah makna dari istilah “Good is Enemy of Great”.

Mari kita maknai dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang akan terjadi saat hal tersebut terjadi dalam kehidupan  kita.

 

  • Melambat bahkan Berhenti melangkah

Saat sesorang merasa dirinya sudah baik karena everything is good. Zona ini yang akan menjebak seseorang menjadi “Melambat”, bahkan jika terbuai terlalu dalam seseorang bisa memutuskan untuk berhenti melangkah alias berhenti untuk bertumbuh.

 

  • Tidak mau mendengar Lingkungannya

Hati-hati jika kita sudah tidak mau mendengar saran & kritikan dari orang lain atau teman terdekat kita, artinya “Keangkuhan” sudah memasuki dalam diri anda. Saran & kritik adalah vitamin bagi orang-orang yang mau bertumbuh.

 

  • Akhirnya Tergilas

Dapat dipastikan, ketika seseorang mulai berhenti melangkah, angkuh, & tidak mau mendengar orang lain dia akan tergilas karena lingkungan selalu berubah sementara dia memilih diam.

 

Maka dapat disimpulkan untuk menjadi “Great” harus mempunyai jiwa pembelajar. Teruslah belajar, karena pada prinsipnya belajar tidak mengenal umur. Selama kita mampu dan bisa teruslah belajar sampai akhir hayat. Kedua, dengarlah saran dan kritikkan dari orang lain. Saran & kritikkan adalah feed back, feed back yang akan membuat kita berkembang & bertumbuh. Setelah kita terus belajar dan mau mendengar feed back dari orang lain InsyaAllah kita akan menjadi pribadi yang “Great” dan bisa beradaptasi dengan perubahan lingkungan sehingga kita terhindar dari ketertindasan. Oleh karena itu ayo kita sama-sama belajar menjauhi perasaan sudah “Baik” supaya kita menjadi pribadi yang “Great”

Jika artikel ini bermanfaat, kamu bisa like & bagikan ke teman-teman, saudara, atau sahabat kamu yang sudah. Jika kamu membutuhkan MC untuk acara Wedding kamu silahkan kontak saya Agung Wibisono dan informasi sudah tertera dibawah ya ..

Good is Enemy of Great

 

Salam,

 

 

Agung Wibisono

Professional Master of Ceremony

Co. Founder Rayleigh Bags

 

Contact :

087825921285 (WA)

agung.wibisono467@gmail.com

Instagram            :

Youtube                :

Sanggar MC        :

 

Chat via WhatsApp aja :)